Terpuruk aku di lembah yg sunyi
Kulukiskan tentang kawat yang berduri
Hiasi suram semua relung hati
Masihkah ada sesuatu yang pasti
Cukuplah aku... Kau yang tak berasa
Cukuplah aku... Kau yang enggan bicara
Kunantikan... Kunantikan... Kunantikan...
Terbang tinggi dan coba tuh bertahan
Semua geram di dalam batasan
Bibir yang kering rindu keindahan
Merana jiwa meronta di sunyi. Di sunyi... Di sunyi.
Ada rakus yang siap untuk menerkamku
Ada geram yang sekejap yang siapkan jeratnya
Ada racun di dalam bisikan hitam
Ada palsu yang di ukiran pikiran
Cukuplah aku... Kau yang tak berasa
Cukuplah aku... Kau yang enggan bicara
Kunantikan... Kunantikan... Kunantikan...
Terbang tinggi dan coba tuh bertahan
Semua geram di dalam batasan
Bibir yang kering rindu keindahan
Merana jiwa meronta di sunyi. Di sunyi... Di sunyi.
Terusku berjalan di keras kehidupan
Tak bising ku oleh kecemasan
Tak kuikuti angin yang hilang tak berbekas
Tak bising ku oleh keinginan
Terbang tinggi dan coba tuh bertahan
Semua geram di dalam batasan
Bibir yang kering rindu keindahan
Merana jiwa meronta di sunyi. Di sunyi... Di sunyi.
Kubaringkan jiwaku ini
Kulukiskan ribuan kawat yang penuh duri.