Titisan embun pagi hari
Gugur ke daun bak berlagu
Bagai berbisik pada hati
Tahukah dikau arti rindu?
Bersimpul duduk si dara tani
Dipipis lada burung terbang
Terasa kekok ku di sini
Menepis mata yang memandang
Purnama mengambang
Dipagari bintang berkedipan
Sayup kedengaran
Sang pungguk di hutan memuja bayangan
Harapkan padi-padi huma
Entah menjadi, entah tidak
Harap hati usah percuma
Hendak menjerat biar bijak
Berhembus bayu senja, pesankan kepadanya:
Bertenanglah!
Sabar dan berdoa.
Milikmu teristimewa!
Purnama mengambang
Dipagari bintang berkedipan
Sayup kedengaran
Sang pungguk di hutan memuja bayangan
Harapkan padi-padi huma
Entah menjadi, entah tidak
Harap hati usah percuma
Hendak menjerat biar bijak
Berhembus bayu senja
(pesankan kepadanya)
Bertenanglah!
(Sabar dan berdoa)
Milikmu teristimewa
(Berhembus bayu senja)
(Pesankan kepadanya)
Pesankan kepadanya
(Sabar dan berdoa)
Oohhh Milikmu teristimewa
Titisan embun pagi hari
Gugur ke daun bak berlagu
Bagai berbisik pada hati
Tahukah dikau arti rindu?
Bersimpul duduk si dara tani
Dipipis lada burung terbang
Terasa kekok ku di sini
Menepis mata yang memandang
