Kuanggap ayah nekad sekali
Dinamakannya aku Martini
Padahal aku ini lelaki tulen
Nama Martini membuat repot
Teman sekolah memanggil Tinche
Dan aku jengkel bercampur marah
emangnya perek
Aku tanyakan pada ayahku
Apa sebab namaku Martini
Jawab ayah "Nanti engka paham anakku!"
Kemana-mana menanggung malu
Gara-gara namaku Martini
Aku benci tapi tak berdaya
Sungguh mati
Kini aku menjadi dewasa
Dan tampangku brewok lagi serem
sayang namaku tetap Martini
merk minuman
Aku ingin mengganti namaku
Apa saja selain Martini
Misalnya Sabri atau Abdulah bin Anung
Keadaanku makin terjepit
Semua orang mengejek aku
Katanya aku adalah bencong "aje gile"
Merasa diri dihina orang
Terpaksa aku layangkan tinju
Kupukul orang yang hina aku
itu biar nyaho
Terjadi saling pukul memukul
Musuhku cabut sebuah clurit
Disambar aku kena leherku
lantas berdarah
Aku berjuang merebut clurit
Kupakai lagi menyerang dia
Dia mati terkapar ditanah
Masya Allah
Polisi lantas menangkap aku
Dimasukan aku kedalam sel
Menunggu keputusan
sang jaksa dari kejari
Didalam sidang hakim memvonis
Penjara selama 15 tahun
Berdasar KUHP 330
Ayahku datang menjenguk aku
Dia tertawa bangga sekali
Katanya "bagus!" memujaku
ha. ha .ha .hay
Kutanyakan kepada ayahku
Kenapa ayah merasa bangga
Jawabannya kini engkau benar-benar
paham anakku!!
Menurut ayah ini buktinya
Anak lelaki bernama Martini
Ternyata bisa juga jadi jantan
bisa membunuh, bisa diadili
dan sekarang di penjara
Ha ha ha ha ha!!