Ikhlasnya hati sering kali disalah erti
Tulusnya budi tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini...
Ku mengalah, ku bersabar...
Bertentang mata seolah-olah tiada apa
Berpaling muka ada saja yang tidak kenal
Mencari sebab serta alasan yang kukuh
Supaya tercapai hajatmu...
Manis di bibir, memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya...
Siapa terlena pastinya terpukau pujukmu, rayumu
Suaramu yang menagih simpati dan harapan...
Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagiku pula suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau ubah cara hidupmu
Ada rahmatnya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh diriku ini dengan dosa
Ku tinggalkan mu walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah
☆☆☆☆☆
Bertentang mata seolah-olah tiada apa
Berpaling muka ada saja yang tidak kenal
Mencari sebab serta alasan yang kukuh
Supaya tercapai hajatmu...
Manis di bibir, memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya...
Siapa terlena pastinya terpukau pujukmu, rayumu
Suaramu yang menagih simpati dan harapan...
Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagiku pula suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau ubah cara hidupmu
Katalah apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begitu sikapmu semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau ubah cara hidupmu...