Di depan teras rumah
fana merah jambu
ku berdua
moment moment tak palsu
air tuhan turun
aromamu
tersalurkan
aliran syaraf buntu
martin tua
media pembuka
berdansa sore hariku
sejiwa alam dan duniamu
melebur sifat kakuku
hal bodoh jadi lucu
obrolan tak perlu
kala itu
ohh... tersalurkan
aliran syaraf buntu
martin tua
media pembuka
berdansa sore hariku
sejiwa alam dan duniamu
melebur sifat kakuku
rasanya tak cukup waktu
terlalu cepat berlalu
soreku nyaman denganmu
menarilah... menarilah...
menarilah... denganku
genggam tangan coklatku
berputar putar denganku
menarilah... denganku
menarilah... menarilah...