kasiih. tanpa setahumu ayah ibumu datang kepadaku
dan memaksa agar aku meninggalkan mu.
pantaskah bila tempurung merangkai permata...
pantaskah bila dirimu miskin tak berpunya.
bersuaaaamiikan anakmu.
putra bangsawan berdarah biru...
kaaaasiih.i.i.i. itu lah ucapan.
dari kedua.orang tua mu.
hooo...
kejamnya ayah ibumu.
hoo.hoo.hooo...
kini terpaksa kupilih putus cinta.daripada kutersiksa hinaan ayah ibumu.
hoo.hoo.hooo...
darah yang biru memetes ditubuhmu.
penghalang dan penyebabnya berahkiiir.hi.ihiir. cinta suci kita.
kasih maafkan diriku.
ku pergi jauh darimu.
pantaskah bila tempurung merangkai permata pantaskah bila dirimu miskin tak berpunya...
bersuaaaamikan anakmu.
putra bangsawan berdarah biru...
kasiiiihh i.i.i.
itulah ucapan dari kedua... orang tuamu.
hooo... kejamnya ayah ibumu.
hoo. hoo. hooo...
kini terpaksa kupilih putus cinta daripada ku tersiksa hinaan ayah ibumu...
hoo. hoo. hooo ...
darah yang biru... menetes ditubuhmu penghalang dan penyebabnya. berakhii.i.i.irr.
cinta suci kita...
kasih maafkan diriku kupergi jauh darimu...
pantaskah bila tempurung merangkai permata...
pantaskah bila dirimu miskin tak berpunya...,