Kau tersenyum
Ku terpaku
Jejari halusmu
Menggenggam rambutku
Sinaran matamu menusuk di kalbu
Tak mungkin ku melupakan
Sebegini pengalaman
Lalu hati pun berkata
Segala untukmu
Bila besar nanti
Biar tersendiri
Menerpa dan janji jangan lupakan ilahi
Akan tiba bahagia
Tak mungkin sendirian
Belum pun sempat rindu ayah pulang
Dibuai dalam mimpi tidur
Sayang