Saat Istirahat para siswi membaca majalah
dan asik mengobrol
Di dalam lingkaran kecil kamu duduk di pojokan
sambil tertawa lepas
Di pemilihan siswi populer di kelasnya pun
bukan peringkat atas
Pelajaran dan olahraga juga biasa saja
bukan orang yang mencolok
Tetapi, mengapa aku slalu memikirkanmu
yang ada di manapun
Kau yang terbaik
wanita-wanita cantik di seluruh dunia pun
tidak ada yang menandingi mu
Kau yang terbaik
cinta adalah berlian milik diri sendiri
kita bisa temukan sendiri
Value kita masing-masing
Padahal ku tak tahu kontakmu jarak kita berdua
memang sangat jauh
Tetapi kenapa aku bisa jadi suka padamu?
aku memikirkannya
Senyumanmu yang sangat lembut bagaikan sinar mentari
membuat aku tenang
Disaat seperti apapun kamu selalu tak acuh
tidak tergesa-gesa
Karena itulah aku jadi ingin melindungi
bunga yang tampak manis itu
Selain kamu
tidak terlihat siapapun juga dimataku
semua tampak sperti batu
Selain kamu
akupun berjalan dan melewati mereka
akhirnya ku menemukan
Value yang tiada duanya
Apakah perasaanku
yang sedih ini tersampaikan padamu?
Tak perduli kata orang
aku sangat suka
Kau yang terbaik
wanita-wanita cantik di seluruh dunia pun
tidak ada yang menandingi mu
Kau yang terbaik
cinta adalah berlian milik diri sendiri
kita bisa temukan sendiri
Value kita masing-masing
Value yang hanya milikku