Tak sempat dipapas…hidangan ku habis… bila ku terpandang… dia melangkah… masuk hendak menjamu selera…
Geletar tubuhku… di belakang tabir… bilaku terdengar… namaku dipanggil… Dia matanya merah menyala… dia hadiahkan tubuhku … tujuh lacutan pedang saktinya… dia…
Jangan sesekali kau ceritakan…pengalamanmu Yusuf… takut-takut mengundang bencana…
Siapa tahu… betapa berat cinta yang ditanggung… sehingga dia sanggup lakukan… biar apa saja demi mendapatkan… restu sultan cahaya hatinya…
Tak sia-sia azam Zulaikha… bisa jadi cermin mengintai jiwa… Tak sia-sia azam Zulaikha… bisa jadi lorong insane bercinta…
Bisikan memujuk… memupuk nurani… lalu terbukalah pintu yang menghijab
Dia… aku kenal dia lama dahulu… dia… yang melamarku dalam mimpi…
Kias fansuri… mawar berduri…
Kias fansuri… lembah yang sepi…
Kias fansuri… madah bersari…
Kias fansuri… langit yang tinggi