Mengapa kau pergi?
Mengapa kau kecewakan?
Mengapa kau hancuri?
Mengapa kau menghinakan?
Mengapa kau sakiti?
Mengapa kau melukakan?
Mengapa kau memberi?
Mengapa kau melupakan?
Mengapa kau akhiri?
Mengapa kau memulakan?
Dengan getaran jiwa ku kemukakan pertanyaan
Tak ingin ku kau pergi
Tak ingin ku dikecewakan
Tak ingin cinta dinodai
Tak ingin dihancurkan
Tak ingin ku disakiti
Tak ingin ku dilukakan
Tak ingin ku kau beri bila kau melupakan
Tak ingin ku diakhiri bila kau memulakan
Dengan perasaan hampa ku meminta jawaban
Di kanan ku cinta penuh bermadu
Di kiri ku racunmu
Kalimah sakti yang mana untuk ku
Dapat kau membuat pilihan
Agar kita dapat bersama
Kau bisa membahagiakan, menceriakan
Kau bisa menggembirakan, mempesonakan
Aku ingin dicintaimu dan menyintai
Aku ingin bila terjaga kau di samping ku selamanya...
Di kanan ku cinta penuh bermadu
Di kiri ku racunmu
Kalimah sakti yang mana untuk ku
Dapat kau membuat pilihan
Agar kita dapat bersama
Kau bisa membahagiakan, menceriakan
Kau bisa menggembirakan, mempesonakan
Aku ingin dicintaimu dan menyintai
Aku ingin bila terjaga kau di samping ku selamanya...
Semoga cinta bersemi
Semoga cintamu kan dekat pada ku
Asmara kan mengundang tanpa mengira waktu
Bertakhta di hatimu (Kau memulakannya)
Semoga cinta bersemi
Semoga cintamu kan dekat pada ku
Asmara kan mengundang tanpa mengira waktu
Bertakhta di hatimu dan hati ku
Semoga cinta bersemi
Semoga cintamu kan dekat pada ku
Asmara kan mengundang tanpa mengira waktu
Bertakhta di hatimu dan hati ku
Semoga cinta bersemi
Semoga cintamu kan dekat pada ku
Asmara kan mengundang tanpa mengira waktu
Bertakhta di hatimu dan hati ku