Mulanya aku begitu yakinnya
Mencintai dirimu seakan tuk selamanya
Mulanya aku tiada pernah ragu
Menjadikan dirimu teman dalam hidupku
Tetapi entah mengapa sa'at ini begitu rancu
Tak tahu bagaimana mengatasi perasaanku
Yang penuh dengan gejolak
Ma'afkan aku tak pernah bicara
Tentang apa yang terjadi dalam hidupku
Ma'afkan segala perilaku diriku
Yang selalu memikirkan diri ego sendiri
Tetapi entah mengapa
Semua tak berubah jua
Meski kutatap gambarmu
Yang hadir hanyalah gambar bayang bayang kelabu
Tetapi entah mengapa
Semua tak berubah jua
Meski kutatap gambarmu
Yang hadir hanyalah gambar bayang bayang kelabu
Tanpa kusadari sirnalah arti hidupku
Semakin menjauh sirnalah arti dirimu
Mulanya aku tiada pernah ragu
Menjadikan dirimu teman dalam hidupku
Tetapi entah mengapa sa'at ini begitu rancu
Tak tahu bagaimana mengatasi perasaanku
Yang penuh dengan gejolak
Tetapi entah mengapa sa'at ini begitu rancu
Tak tahu bagaimana mengatasi perasaanku
Yang penuh dengan gejolak
Tanpa kusadari sirnalah arti hidupku
Semakin menjauh sirnalah arti dirimu
Perlahan dan pasti sirnalah arti dirimu ...
Hu... u... u...