Mengapa kau nyalakan api, cinta dihatiku
Membakar jiwa yang merana
Kata manismu membuatku, yakin kepadamu
Hingga membuatku terlena...
Rindu padamu... setiap hari
Bayang dirimu menggoda Jiwa
Mengapa kini kurasakan lain dihatiku
Kau diam dan acuh tak acuh...
Sering kau marah tanpa alasan
Membuatku curiga, terbukalah berterus terang
Apa maumu...
(apa maumu)
Katakan saja
Bila kau bosan, kau marah, kau benci katakan saja
Walau berat hatiku, melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku
Bosan... mungkin itu sifatmu...
Benci... bila ingat dirimu
Bosan... terserah apa maumu...
Jalanku masih panjang...
Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku
Bosan... mungkin itu sifatmu
Benci... bila ingat dirimu
Bosan... terserah apa maumu
Benci... bila ingat dirimu
Bosan... mungkin itu sifatmu
Benci... bila ingat dirimu
Bosan... terserah apa maumu
Benci... bila ingat dirimu
Bosan... terserah apa maumu
Benci... bila ingat dirimu.