Setiap perkataan yang menjatuhkan
Tak lagi ku dengar dengan sungguh
Juga tutur kata yang mencela
Tak lagi kucerna dalam jiwa
Aku bukanlah seorang yang mengerti
Tentang kelihaian membaca hati
Kuhanya pemimpi kecil yang berangan tuk merubah nasibnya
Oh bukankah ku pernah melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
Ku gerak kan langkah kaki
Dimana cinta akan bertumbuh
Kulayangkan jauh mata memandang
Tuk melanjutkan mimpi yang terputus
Masih kucoba mengejar rinduku
Meski peluh membasahi tanah
Lelah, penat tak menghalangiku
Menemukan bahagia
Oh bukankah ku pernah melihat bintang
Senyum menghiasi sang malam
Yang berkilau
bagai permata
Menghibur yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
Yang lelah jiwanya
Oh
Bukankah hidup ada perhentian
Tak harus kencang terus berlari
Kuhela kan nafas panjang
Tuk siap berlari kembali
Bagai bintang yang bersinar
Menghibur yang lelah jiwanya
Bagai bintang yang berpijar
Menghibur yang sedih hatinya