Malam minggu pukul tujuh,
aku apel langsung ke rumahmu
aku jalan pake baju biru,
juga celana ungu papaku
kukebut mobil balapku kencang,
seperti dikejar2 setan
sorangan, balapan, terjengkang, gilingan,
didepan rumahnya kulihat tulisan
awas ada anjing galak,
awas ada anjing galak 8x
mamaaaaa, anjingnya menggonggongku, wawawaw
mamaaaaa, tu anjing menghampiri, wawawaw
mamaaaaa, anjingnya mengikuti, wawawaw
mamaaaaa, anjingnya menggigitku, wawaaaa
akupun mencari akal agar,
bisa terhindar dari gigitan
dasar anjing, pengkor sialan,
lidahnya aja setengah meteran
dengan jurus silat, kumelompat,
akhirnya kusampai di lantai empat
sorangan, tercengang, terjengkang, gilingan,
ampir aku pingsan liat bapaknya
awas ada bapak galak,
awas ada bapak galak 8x
mamaaaaa, bapaknya membentakku, wawawaw
mamaaaaa, bapaknya menghampiri, wawawaw
mamaaaaa, bapaknya mengikuti, wawawaw
mamaaaaa, bapaknya menggigitku, wawaaaa
kenapakah anakku, kau memanggil namaku
saat dikejar anjing, baru teringat ibumu
mentang mentang dahulu,
ibu pernah menjadi ninja
mamaaaaa, anjingnya anjing boxer, wawawaw
mamaaaaa, bapaknya bapak-bapak, wawawaw
mamaaaaa, anjingnya gigit bapak, wah rame 2x
mamaaaaa, bapak balas menggigit, wah seru 2x