Percuma banyak orang bilang ngga usah bersedih
Kalo nyatanya berat kualami
Sendiri setiap hari Cuma bengong sambil gigit jari
Bukan sirik tapi suka keki
Setiap malam minggu Cuma bisa memaki
Lihat semua orang bergandengan tangan
Berpasangan seperti mengejek lirih
Sampai kapan semua berakhir dan harus sampai kapan terus begini
Masa ngga berubah sampai aku mati
Rasanya kok bisa jadi aneh begini
Pusing lagi-lagi pusing habis semua cara apalagi usaha
Berulang-ulang kali Dan terasa tak terhenti
Ingin ku teriak bingung kini kuharus bagaimana lagi
Ingin kunikmati .
Sedih hati jika tak teraih
Walaupun sekejap
Rasanya tak kuat menolak biarlah kuterima
Asalkan terus, terus dan terus terjadi
Na . na . na naluri kadang juga nggak pasti
Padahal udah pede sumpah mati kalo si dia
Jelas ngga bakalan nolak
Tapi mungkin Cuma harus mimpi
Lagi-lagi kandas di jalanan
Akhirnya harus pasrah, mungkinkah harus pasrah
Sungguh aku tak mengerti