Teringat akan sebuah kisah di balik kelabu
Ketika langit tak secerah dulu
Sepekan sudah tak hadir ia menemuiku
Mungkinkah matahari sedang sendu?
Menunggang bumi, sang pelukis bergegas menuju
Mencari matahari namun tak temu
Melihat itu kupu-kupu memanggil sang angin
Titipkan warna pada setiap hembus
Pelukis langit lari terburu-buru
Hingga dia lupa warna kuning dan biru
Pelukis langit lari terburu-buru
hingga yang ada hanya kelabu